Penyelesaian Kasus 10.2
Nama :OrichiHebert P
Kelas : 4EB06
NPM : 22209762
Pendekatan
Evaluasi Kinerja GE
-
Tidak
memiliki standar yang kaku
-
Terkait
dengan tujuan rencana strategis dan anggaran tahunan
-
Ukuran
Keuangan: a) Laba dalam perusahaan
afiliasi
b) ROI
- Lebih menekankan kepada Manager :
a) Seberapa
baik manajer berhubungan dengan pemerintah, peningkatan pangsa pasar, dan
keberhasilan hubungan karyawan
b) Pembagian tanggung jawab (Desentralisasi)
Perjanjian
lindung nilai internal ditanggungjawabkan pada manager lokal.
Pendekatan Evaluasi Kinerja ICI
-
Membagi
ukuran kinerja menjadi 2, yaitu
1)
Jangka
panjang
Melihat arus kas yang dihasilkan
& ROI
2)
Jangka
pendek
Melihat perbandingan hasil aktual
dengan anggaran
-
Pembagian
tanggung jawab (sentralisasi)
Manager unit dianggap bertanggung
jawab terhadap apapun yang terjadi.
Berikut kelemahan dan kekuatannya
ICI
|
GE
|
|
Kekuatan
|
-
Manajer
melakukan penyesuaian modal kerja moneter ke dalam anggarannya, terfokus pada
neraca & laporan laba rugi agregat.
-
Menetapkan
penyesuaian biaya kini.
|
-
Manajer
usaha luar negeri memiliki wewenang untuk mencapai laba yang dianggarkan.
-
Manajer
dapat melakukan kebijakan-kebijakan hingga melakukan kontrak forward.
-
Jika
terjadi devaluasi kinerja tak terduga kinerja perusahaan afiliasi masi h
diukur berdasarkan laba dollar menurut anggaran
|
Kelemahan
|
-
Model
biaya kini melanggar kerangka dasar pengukuran biaya historis karena tidak
berdasarkan biaya akuisisi pada awalnya, biaya juga berdasarkan hipotesis dan
oleh karenanya terlalu subjektif dan sukar dilaksanakan dalam praktik.
Mengabaikan perubahan daya beli umum, dan tidak mempertimbangan keuntungan
dan kerugian kepemilikan pos moneter seperti utang.
|
-
Terlalu
condong kepada keputusan manager. Tidak memperhitungkan kriteria-kriteria
keuangan yang lebih spesifik.
|
Sebuah studi klasik menunjukkan bahwa pengendalian
anggaran leboh baik daripada perbandingan ROI pada saat digunakan untuk
mengevaluasi kinerja manajemen. Ukuran ROI mungkin lebih tepat mengukut kinerja
unit, sedangkan perbandingan anggaran mungkin lebih bermanfaat dalam
mengevaluasi manajer.
Dalam sebuah studi evaluasi oleh Business
Internasional, menyatakan bahwa kriteria keuangan paling penting digunakan
untuk mengevaluasi kinerja unit-unit luar negeri adalah laba yang dianggarkan
versus laba aktual, baru diikuti ROI.
ICI selalu melakukan evaluasi laba yang dianggarkan vs
laba aktual , ICI juga menekankan sentralisasi, dan memberikan perhatian ke
laba sisa yang direkomendasikan dalam literatur. Jadi menurut saya ICI lah yang
mempunyai evaluasi kinerja keuangan yang memenuhi persyaratan kriteria keuangan
.